JavaScript
- Menurut wikipedia adalah bahasa skrip yang populer di internet dan
dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet
Explorer, Mozila Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat
disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. JavaScript juga
digunakan dalam pemrograman jaringan server-side dengan kerangka kerja
seperti Node.js, pengembangan game dan penciptaan desktop dan mobile
aplikasi. JavaScript juga digunakan dalam lingkungan yang tidak berbasis web contohnya, PDF Dokumen, dan Widget Desktop.
SEJARAH
JavaScript
pada awalnya dikembangkan oleh Brendan Eich, saat masih bekerja di
Netcape Communications Corporation. Meskipun dikembangkan dengan nama
Mocha yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript ketika pertama
kali dikirim dalam rilis beta Netscape Navigator 2.0 pada bulan
September 1995 , tapi namanya diubah menjadi JavaScript.
Navigator
sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para
programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman
bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman
inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun
tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
PENULISAN KODE JAVASCRIPT
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag
<script type="text/javascript">
<script type="text/javascript"> alert("Halo Dunia!"); </script>
Kode JavaScript juga
bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari
JavaScript) Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file
sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file
.js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut.
<script type="text/javascript" src="alamat.js">
</script>
Script Pada Bagian Head
Script ini akan
dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau
dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di
head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan
(dipanggil).
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
Script Pada Body
Script ini
dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika
menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan
JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
External JavaScript
Terkadang ada
yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali
pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus
menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript
dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan
JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument
HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js
document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>
KELEBIHAN JAVASCRIPT
- Mudah Dipelajari : JavaScript merupakan bahasa semi pemrograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemrograman Java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid.
- Terbuka : JavaScript tidak terkait oleh hardware maupun software tertentu bahkan sistem operasi seperti windows maupun unix. Karena bersifat terbuka, jadi JavaScript bisa dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.
- Ukuran File Kecil : Script dari JavaScript memiliki ukuran yang kecil sehinggan web yang memiliki JavaScript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat.
- Cepat : Karena diletakkan di HTML, dan langsung dicoba di browser.
KEKURANGAN JAVASCRIPT
- Masalah Keamanan : Potongan JavaScript, setelah ditambahkan ke halaman web mengeksekusi pada server klien dengan segera dan karena itu juga dapat digunakan untuk mengeksploitasi sistem pengguna. Sementara pembatasan tertentu yang ditetapkan oleh standar web modern pada browser, kode berbahaya masih bisa dijalankan sesuai dengan batasan yang ditetapkan.
- Kemampuan Terbatas : Meskipun JavaScript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun JavaScript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti Java.
- Keterbatasan Objek : JavaScript tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti Java, karena JavaScript sudah memiliki objek yang builtin pada struktur bahasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar