Jumat, 03 Juli 2015

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN [SOFTSKILL] ILMU BUDAYA DASAR

Nama : Singgih Kurniawan Putra
NPM  : 1A114294
Kelas  : 1KA06
 TUGAS SOFTSKILL ILMU BUDAYA DASAR
 
HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
 
Manusia selaku makhluk yang memiliki akal dan fikiran mempunyai rasa untuk melestarikan sesuatu yang dianggap berguna untuk keturunan-keturunannya. Sesuatu yang dilestarikan itu bisa berbentuk budaya, adat istiadat, atau norma-norma yang dianggap penting. Manusia sebagai makhluk sosial sudah pasti memiliki rasa untuk melestarikan budaya.
    Budaya sendiri tidak akan ada jika manusia tidak membuat budaya tersebut atau melestarikannya karena budaya identik dengan sesuatu yang diturunkan dari suatu generasi ke generasi lain. Budaya seringkali dianggap sebagai kesenian atau adat istiadat. Namun budaya tidak hanya sebatas itu saja. Budaya bias kita anggap sebagai sesuatu yang ada pada diri manusia. Karena pada hakikatnya budaya bersumber dari manusia itu sendiri.

  Manusia dan kebudayaan adalah sesuatu yang saling berkaitan satu dengan lainnya yang tidak dapat terpisahkan dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Manusia dan kebudayaan saling berinteraksi secara timbal balik yang memberikan banyak pengaruh baik maupun buruk terhadap kehidupan manusia dengan lingkungannya. Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.

   Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, yang artinya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Kebudayaan juga disebut sebagai superorganic yaitu sebagai sesuatu yang secara turun temurun diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya. 

   Kebudayaan di masyarakat dibuat oleh nenek moyang kita dan kita sebagai manusia dipaksa harus beradaptasi mengatasi masalah-masalah yang terjadi di kehidupan sosial masyarakat sehingga dibentuklah sebuah kebudayaan yang dapat memecahkan masalah sosial tersebut sehingga semua masyarakat dapat mematuhi, mengikuti dan menghormati kebudayaan tersebut agar hubungan manusia dengan lingkungannya dan kebudayannya memiliki sistem yang jelas, nyata dan teratur. Faktor penting dari hubungan manusia dan kebudayaan adalah manusia. Tanpa manusia suatu kebudayaan tidak dapat terbentuk dengan sendirinya. Oleh karena itu peran manusia dalam pembentukkan kebudayaan sangat penting.


CONTOH HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAN 
  
  1. Kebudayaan berdasarkan adat-istiadat, contohnya : Di Jawa Barat dalam suatu pernikahan yang melamar laki-laki, tetapi di Minangkabau yang melamar adalah perempuan.
  2. Kebudayaan berdasarkan agama, contohnya : Di dalam agama Islam, alkohol, dan makan daging babi dan anjing dilarang tetapi di agama lain tidak diharamkan.
  3. Kebudayaan berdasarkan kebiasaan, contohnya : Di Negara barat atau Eropa seperti Amerika Serikat seks bebas tidak dilarang, tetapi di Negara timur seperti Indonesia seks bebas sangat dilarang.
  4. Kebudaaan berdasarkan kelas sosial, contohna : Wanita di kelas sosial yang tinggi memilih untuk menjadi wanita karir, sedangkan wanita yang berada di kelas bawah memilih menjadi ibu rumah tangga yang mengurus keluarganya.
  5. Kebudayaan berdasarkan tempat tinggal (lingkungan), contohnya : Kebersihan di pasar berbeda dengan kebersihan di perumahan, jika di pasar banyak sampah berserakan sampah-sampah seperti sampah bekas sayuran tetapi di daerah komplek perumahan sangat bersih karena setiap warganya yang tinggal disitu bertanggung jawab atas setiap lingkungn sekitar rumahnya.