Yoo… apa kabar para pembaca ? semoga sehat selalu yah
:D.
Oke, kali ini penulis ingin membagi cerita tentang
pengalaman singkat penulis dalam mengikuti kursus “ORACLE FOR BEGINNER”. Dalam
kursus tersebut penulis diajarkan cara bagaimana
instalasi produk Oracle, Pembuatan Database, Pembuatan User, Pengenalan PL/SQL.
Penulis akan mencoba menjelaskan apa yang sudah dipelajari dalam kursus
tersebut. (sebenernya sih Cuma seingetnya aja hehe :d)
A.
CARA
INSTAL PRODUK ORACLE
Sekarang
kita lanjut, bagaimana cara instalasi Oracle 11g?
Penulis
akan menjelaskannya secara singkat (maaf ya ga make gambar hehe)
Pertama
tentunya kita download terlebih dahulu oracle 11g, kita dapat men-download
oracle 11g pada situs resminya.
Jika
sudah men-download silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini :
1. Langkah
pertama untuk melakukan instalasi produk oracle adalah, klik ganda pada setup.exe
2. Setelah
langkah pertama dilakukan akan muncul wizard. Pada tahap pertama ini, Oracle
akan meminta user untuk memasukkan email agar pihak Oracle akan memberikan
notifikasi berupa produk terbaru Oracle atau berita lain mengenai produk
Oracle. (optional boleh dicentang boleh
tidak), kemudian klik next…
3. Apabila
user memilih untuk tidak mengisi form email, maka akan muncul peringatan.
Klik
yes… klik next
4. Pada
langkah selanjutnya, terdapat 3 pilihan instalasi.
Pilih ‘Create
and configure a database’
Klik
next…
5. Langkah
selanjutnya terdapat 2 pilihan kelas system.
Pilih ‘Desktop
Class’
Klik
next…
6. Tahap
selanjutnya yaitu konfigurasi untuk instalasi Oracle.
Klik
next…
7. Hasil
konfigurasi yang telah dilakukan akan muncul setelah langkah ke-6 dilakukan.
Lakukan Klik next…
8. Proses
instalasi produk Oracle sedang dilakukan, lama proses instalasi sangat relative
dan disesuaikan dengan spesifikasi PC/Laptop.
9. Setelah
proses instalasi produk selesai, akan dilanjutkan dengan pembuatan database
sesuai dengan konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya.
10. Apabila
semua proses instalasi selesai, akan muncul wizard. PERLU DIINGAT! Sebelum OK, sebaiknya
pilih Password Management terlebih
dahulu.
11. Hilangkan
tanda ceklis pada salah satu username, SCOTT.
Kemudian berikan password untuk user SCOTT,
SYSTEM dan SYS.
Klik
ok…
12. Jika
muncul warning, klik yes…
13. Setelah
kembali pada wizard sebelumnya, klik ok…
14. Tahap
akhir dari instalasi produk Oracle Database ditunjukkan dengan pemberitahuan
bahwa instalasi selesai. Kemudian klik
close…
Jadi
ya seperti itu langkah-langkah install produk oracle, nah kalo abis di-instal
kan pasti enaknya langsung dipake. Jadi tahap selanjutnya adalah “Pembuatan Database”, monggo disimak
lagi…
B.
PEMBUATAN
DATABASE
Ada
beberapa langkah yang harus diperhatikan saat ingin membuat database, yaitu :
1)
Merencanakan
Database
Sebagai seorang DBA (Database
Administrator), harus merencanakan
·
Struktur logical database dan
implementasinya secara fisik
-
Berapa banyak disk drive yang dimiliki ?
-
Apa tipe informasi yang akan disimpan ?
-
Apakah ada kebutuhan penyimpanan khusus
berdasarkan tipe atau ukuran data?
·
Desain database secara keseluruhan
·
Strategi backup untuk database
2)
Contoh
Database
·
Data Warehouse
-
Data riset dan pemasaran
-
Pembayaran pajak negara bagian atau
federal
-
Lisensi professional (Dokter, perawat,
dll)
·
Transaction Processing
-
Sistem checkout kasir took
-
Automatic teller machine (ATM)
·
General Purpose
-
Sistem penagih retail
Karakteristik tipe-tipe
database diatas adalah sebagai berikut :
·
Data Warehouse : Menyimpan data dalam periode lama dan menerima data dalam
operasi read
·
Transaction Processing : Mengakomodasi banyak transaksi
kecil
·
General Purpose : Bekerja dengan transaksi dan menyimpan untuk waktu yang
tidak lama
Kemudian
ada yang namanya “Database Configuration Assistant (DBCA)
Database Configuration Assistant
(DBCA) dapat digunakan untuk membuat, mengubah konfigurasi, atau menghapus
sebuah database.
DBCA
dapat dipanggil dengan langkah-langkah berikut :
1. Log
on ke computer sebagai Administrator yang memiliki izin untuk menginstall
software Oracle.
2. Jika
diperlukan, set “environtment variables”.
3. Masuk
ke dalam dbca untuk memanggil DBCA
4. Klik
next untuk melanjutkan.
Menggunakan
DBCA untuk Membuat Database
DBCA dapat digunakan
untuk membuat database dengan langkah-langkah berikut :
1. Pilih
“Create a Database” dalam halaman DBCA Operations untuk memanggil wizard yang
memberikan configurasi dan membuat database.
2. Pilih
tipe template database yang akan digunakan dalam pembuatan database. Ada
template untuk Data Warehouse, General Purpose, dan Transaction Processing yang
memiliki file data yang sudah dikonfigurasi sebelumnya.
3. Database
Identification : Masukkan nama global database dalam form database_name.domain_name dan systemidentifier (SID).
4. Management
Option : Gunakan halaman ini untuk mengatur database sehingga database tersebut
dapat diatur dengan Oracle Enterprise Manager. Pilih default: Configure the
Database with Enterprise Manager.
5. Database
Credentials : Gunakan halaman ini untuk menspesifikasi password untuk akun-akun
administrative, seperti SYS dan SYSTEM.
6. Storage
Option : Spesifikasikan tipe mekanisme penyimpanan (seperti File System) yang
akan digunakan oleh database.
7. Database
Location : Pilih sesuai keperluan.
8. Recovery
Configuration : Jika dibutuhkan, spesifikasian area “flash recovery” dan
centang “Enable Archiving”.
9. Database
Content : Halaman ini memberikan opsi untuk memilih komponen, seperti “Sample
Schemas” dan untuk menggunakan skrip costum.
10. Initialization
Parameters: Tab-tab dalam halaman ini menyediakan akses ke halaman untuk
mengubah inisialisasi default setting parameter.
11. Database
Storage : Jika salah satu template telah dipilih sebelumnya pada langkah 2,
maka tidak bisa lagi menambah atau menghapus file control atau file data.
12. Creation
Option: Terdapat pilihan untuk membuat database sekarang, menyimpan definisi
database sebagai template, dan memanggil script. Jika semua opsi dicentang,
maka DBCA akan pertama menyimpan template database, kemudian memanggil
script-script ke directory yang sudah ditentukan, dan akhirnya database akan
dibuat.
Manajemen
Password
Setelah DBCA selesai membuat database,
perhatikan hal-hal berikut sebagai referensi dimasa depan :
·
Lokasi instalasi file-file log
·
Nama global database
·
System Identifier
·
Nama file serber parameter dan lokasinya
·
URL Enterprise Manager
C.
PEMBUATAN
USER
§ Membuat User
Untuk
membuat user, yang pertama kali diperhatikan adalah harus login sebagai SYSDBA. Kemudian menuliskan syntax
untuk membuat user :
CREATE USER <nama_user>
IDENTIFIED BY <password> ;
§ Memberikan Hak Akses Kepada User
Setelah
user dibuat, user tersebut diberikan privilege untuk dapat mengakses database.
GRANT privilege[,privilege..] TO user
[,user…];
§ Memberikan Ukuran Tablespace Pada
User
Tablespace
disini dimaksudkan adalah sebagai wadah penyimpanan sebuah table di dalam
database. Apabila user tidak diberikan tablespace maka user kemungkinan tidak
dapat membuat sebuah table dan atau mengisi sebuah table yang sudah ada.
GRANT UNLIMIDTED TABLESPACE TO user
[,user…];
§ Mengubah Password
ALTER
USER <user> IDENTIFIED BY <password>;
§ Mencabut Hak Object Privilege
REVOKE
{privilege [,privilege…]| ALL}
ON object
FROM {user [,user…] | role | PUBLIC];
§ Menghapus User
User
dapat dihapus hanya oleh SYSDBA dari database dengan menggunakan syntax dibawah
ini :
DROP USER <nama_user>
[CASCADE];
Ket:
CASCADE digunakan apabila user telah memiliki object.
D.
PENGENALAN
PL/SQL
Procedural
Language/SQL, (PL/SQL) adalah Bahasa procedural lanjutan dari SQL yang
dikeluarkan oleh perusahaan Oracle,
Bahasa akses data standar untuk database relational. Keistimewaan yang
ditawarkan PL/SQL adalah dari modem software engineering seperti data
encapsulation, exception handling, information hadling, information hiding dan
orientasi objek, sehingga seni pemrograman dapat dibawa ke Oracle Server dan
Toolset.
Keunggulan
banyak ditambahkan PL/SQL dalam pembuatan bahasa pemrograman yang dibuat sejak
tahun 1970an dan 1980an. Kemampuan memasukkan perintah manipulasi dan query SQL
dalam struktur blok dan bagian procedural kode program, membuat PL/SQL
merupakan bahasa pemrosesan transaksi yang powerfull.
Perintah SQL dapat digunakan user untuk kemahiran/ kecerdikan data Oracle dan
perintah control PL/SQL untuk memproses data.
Kelebihan
PL/SQL
1. Intergrasi
PL/SQL
memainkan peranan penting baik di Oracle Server maupun di Oracle Development
tools. Aplikasi Orcale Developer mempergunakan shared libraries yang menyimpan kode (prosedur dan fungsi), dan
dapat diakses secara local maupun jarak jauh. Oracle Developer terdiri dari
Oracle Form, Oracle Report, dan Oracle Graphics.
Tipe
data SQL juga dapat digunakan dalam PL/SQL. Dikombinasikan dengan akses
langsung yang disediakan SQL, kedua tipe data shared ini mengintegrasikan
PL/SQL dengan data dictionary Oracle
Server. PL/SQL menjembatani celah antara kenyamanan akses teknologi database
dan kebutuhan akan kemampuan pemrograman procedural.
2. PL/SQL dalam Oracle Tools
Banyak
tools Oralce, termasuk Developer Oracle, memiliki mesin PL/SQL
sendiri, yang berdiri sendiri
dari mesin yang disediakan Oracle Server.
Mesin tersebut menyaring perintah SQL dan mengirimkan
perintah tersebut secara individual ke pengeksekusi perintah SQL di Oracle
Server. Mesin tersebut memproses perintah procedural yang tersisa di
pengeksekusi perintah procedural yang terdapat di mesin PL/SQL.
3. Meningkatkan Kinerja
PL/SQL
dapat meningkatkan kinerja aplikasi. Keuntungan yang didapat berbeda tergantung
dari lingkungan eksekusi.
·
PL/SQL dapat digunakan untuk
mengelompokkan perintah SQL dalam sebuah blok tunggal dan mengirim keseluruhan
blok ke server dengan sekali panggilan sehingga dapat mengurangi lalu lintas
jaringan. Tanpa PL/SQL, perintah SQL akan dikirim ke Oracle Server satu
persatu. Setiap perintah SQL menghasilkan call
lain ke Oracle Server dan performance
overhead yang lebih tinggi. Dalam sebuah lingkungan jaringan, overhead
menjadi berarti.
·
PL/SQL dapat bekerjasama dengan tool pengembangan aplikasi Oracle Server
seperti Oracle Developer Forms dan Reports. Dengan menambahkan kemampuan
pemrosesan perosedural terhadap tool-tool
tersebut, PL/SQL dapat meningkatkan kinerja.
Jadi
sekian dulu ya yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat :D
Sumber : Modul
Pendahuluan Kursus ORACLE FOR BEGINNER
(LAB. KOMPUTER GUNADARMA)