Sebelum kita memulai menganalisa video animasi, kita harus mengetahui apa saja 12 prinsip animasi tersebut.. 12 prinsip animasi terdiri dari :
1. Anticipation : ada bagian akse sebelum sesuatu
terjadi. Anticipation dianggap sebagai suatu persiapan yang dilakukan atau
awalan sebuah gerakan. Contoh
ancang-ancang ingin berlari dan bergerak berlawanan dengan arah
yang akan dituju.
2. Squash and steetch :merupakan
salah satu prinsip yang paling penting, karena upaya penambahan efek lentur
pada objek atau karakter sehingga dapat membuat animasi menjadi lebih hidup.
3. Stagging : berhubungan dengan pembuatan animasi,
termasuk sudut pengambilan gambar, panjang scene dan framing.
4. Straight-ahead action dan pose to
pose
: bermula dari satu titik dan berakhir dititik lain dalam satu gerakan yang
berkelanjutan, contoh saat berlari. Di perlukan
satu per satu framenya. (frame by frame).
5. Follow
through dan
Overlapping action : prinsip Follow
Through berlawanan dengan Anticipation.
6. Slow
in-Slow out :
prinsip ini menggunakan gambar yang lebih banyak pada awalan dan akhiran dan
sedikit gambar di pertengahan dari suatu aksi. Contoh pergerakan bola yang menggelinding lama lama jadi pelan sampai
berhenti.
7. Arcs : untuk menggambarkan pergerakan yang alami. Sistem pergerakannya
mengikuti pergerakan tubuh manusia, binatang atau makhluk hidup lainnya, yang
bergerak mengikuti pola atau lintasan yang disebut arcs.
8. Secondary Action : merupakan aksi
lain yang mengambil tempat dan waktunya bersamaan dengan aksi utama. Contohnya kepala yang menoleh ketika sedang
berjalan.
9. Timing : penentuan waktu, kapan
sebuah gerakan harus dilakukan. Seperti
menentukan pada detik keberapa sebuah mobil meluncur kemudian menabrak mobil.
10. Exaggeration :
berhubungan dengan prinsip Anticipation dan stagging, tujuannya untuk
mendapatkan perhatian penonton ‘pada suatu aksi tertentu. Anticipation akan
memulai aksi, Stagging memastikkan
bahwa aksi dapat terlihat dengan baik dan Exaggration
berupaya mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk melebih-lebihkan sesuatu
atau hiperbola.
11. Solid drawing : prinsip untuk menyampaikan sebuah
suasana atau objek terlihat seperti mempunyai dimensi, melalui penggambaran
garis, warna atau bayangan solid.
12. Appreal : prinsip ini memberikan kepribadian
kepada karakter yang dibuat.
Dibawah ini ada salah satu contoh video animasi yang diambil dari youtube
Didalam video tersebut terdapat prinsip-prinsip
animasi yang di sebutkan diatas, seperti :
Anticipation : contoh prinsip ini terdapat pada video diatas, jika di perhatikan
pada menit 4.23 sampai .30. Dimana terlihat si tokoh tersebut ancang-ancang
ingin menepakkan kaki ke tembok dan setelah itu dia berbalik arah di sertakan
bagian belakangnya (tembok) berlawanan arah dengan arah yang ia tuju.
Squash and Steetch : maksud
dari prinsip ini adalah menambah kelenturan pada objek atau karakter supaya
animasi terlihat lebih hidup. Terlihat di video pada menit 1.00 sampai 1.45, si
tokoh dalam film menjatuhkan telpon genggamnya dan mainan senjata apinya secara
perlahan. Terlihat jelas kelenturan jari-jari si tokoh ketika menjatuhkan
telpon genggamnya dan mainan senjata apinya.
Stagging : prinsip ini
melihat dari sudut pandang pengambilan gambar, panjang scene dan framing.
Didalam video animasi diatas kita dapat melihat bagaimana sang animator
mengatur sudut pandang pengambilan gambar, seperti pada menit 1.20 ketika alarm
berbunyi dan pengambilan gambar diambil dari sebelah karakter yang sedang
tidur.
Begitu pula
panjang scene yang diatur sedemikian rupa sehingga alur tidak bertele-tele dan
framing yang cukup rapih sehingga tidak membosankan.
Straight-ahead action dan
pose to pose : pada prinsip ini memperlihatkan dari satu
titik dan berakhir dititik lain dalam satu gerakan yang berkelanjutan. Jika
dalam video terdapat pada menit 3.10 sampai 3.20 si karakter utama sedang
melakukan gosok gigi dimana membutuh kan prinsip ini (frame by frame).
Follow
through dan
Overlapping action : terlihat pada menit 4.40 sampai menit
4.46 si karakter yang ingin duduk dimana hanya rambutnya yang bergerak
sedangkan kepalanya bergerak. Itulah bntuk dari follow through. Sedangkan yang dimaksut overlapping action terlihat pada menit 5.26 sampai 5.30 terlihat
si karakter sedang berjalan maksut dari overlapping
action yaitu seperti kaki yang berjalan bersilangan.
Slow In – Slow Out : contoh dari prinsip ini
pada video diatas terdapat pada menit 3.48 sampai menit 3.54 terlihat botol
susu yang menggelinding kemudian berhenti secara perlahan. Itulah contoh dari
prinsip ini pada video diatas.
Arcs : jika
kita melihat pada menit 5.59 sampai menit 6.02 terlihat si karakter yang
terkantuk-kantuk. Maksut dari prinsip ini adalah terlihat kepala si karakter
yang terlihat sangat alami seperi manusia biasanya jika terkantuk.
Secondary Action : aksi lain yang mengambil
tempat dan waktunya bersamaan dengan aksi utama. Maksutnya adalah jika dilihat
pada video diatas pada menit 5.26 sampai menit 5.28 terlihat si karakter sedang
berjalan dan dibarengi dengan menggerakan kepala (menengok). Itu lah yang
dimaksut secondary action.
Timing : seperti penjelasan
diatas timing yaitu penentuan waktu, kapan sebuah gerakan harus dilakukan. jika ingin lebih jelasnya kita lihat
pada video diatas, pada menit 4.13 sampai menit 4.15 terjadi timing dimana si
karakter ingin melakukan loncatan sampai ia melompat ke pintu. Jika timingnya
tidak tepat maka animasi itu dapat dikatang kurang bagus.
Exaggeration :
untuk mendapatkan perhatian penonton pada suatu aksi tertentu dengan cara mendramatisir
sebuah animasi dalam bentuk melebih-lebihkan sesuatu atau hiperbola. Contohnya jika
pada video diatas pada menit 6.21 sampai menit 6.24 terlihat si karakter kesal
dengan alarm kemudian dia tersandung piring dan ketika ia terjatuh terlihat
piring yang terbang / terlempar. Itu lah yang dimaksut exaggeration atau melebih-lebihkan sesuatu.
Solid Drawing : dari prinsip ini kita dapat
melihat gerakan animasi dengan memandang animasi sekalipun 2d memiliki unsur 3
dimensi, dalam hal ini perlu diperhatikan sekali seperti pencahayaan untuk
membentuk suatu gradasi gelap terang entah objek atau tokoh agar tidak terlihat
kaku dan tampak 3d. Jika kita lihat pada video diatas pada menit 2.05 sampai
menit 2.08 terlihat adanya pencahayaan lebih di tempat tidur karena adanya
sinar matahari dan di sisi lain tempat tidur tersebut gelap itulah yang membuat
animasi terlihat tidak kaku.
Appeal : pada prinsip ini
dikatakan bahwa suatu karakter memiliki kepribadiannya sendiri entah pemalu,
pemarah dan lain sebagainya. Jika pada video ditas terlihat si karakter sangat
kesal dan selalu marah jika mendengar suara alarm bisa kita Tarik kesimpulan
bahwa si karakter memiliki sifat pemarah.
Sumber video : https://www.youtube.com/watch?v=vN83DfmH9Tw
Sumber video : https://www.youtube.com/watch?v=vN83DfmH9Tw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar